RPP Bahasa Jawa Kelas 9 - Drama Modern (KD 9.4 Semester Genap)

RPP BAHASA JAWA KELAS 9 SEMESTER GENAP K13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP 1)

Satuan Pendidikan      : SMPN I …..

Mata Pelajaran            : Bahasa Daerah

Kelas/Semester            : IX / 2

Topik / tema                : Drama Modern

Alokasi Waktu            : 8x pertemuan ( 16 jp)

A.  KOMPETENSI INTI

1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

3.      Memahami  dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4.      Mengolah,  menyaji, dan menalar dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

B.   Kompetensi Dasar dan Indikator pencapaian Kompetensi

Kompetensi Dasar	Indikator
3.4  Memahami  struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral dari teks drama modern.	3.4.1 Menjelaskan struktur teks drama modern 3.4.2Mengidentifikasi unsur kebahasaan dalam teks drama modern 3.4.3Mengidentifikasi karakter masing-masing tokoh dalam drama modern. 3.4.4 Menjelaskan pesan moral teks drama modern.
4.4 Melakukan kegiatan bermain peran drama modern.	4.4.1 Menulis skenario drama modern 4.4.2. Bermain peran drama modern. 4.4.3 Memberikan tanggapan permainan temannya

C.  TUJUAN PEMBELAJARAN

     Sikap 

     Sikap Spiritual (KI 1)

1.    Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berbasis teks, peserta didik terbiasa berdoa sebelum dan sesudah proses pembelajaran.

2.    Guru menjelaskan pelajaran dengan menggunakan bahasa Daerah, sehingga siswa mampu mencontoh menggunakan bahasa Daerah sebagai sarana memahami informasi lisan.

3.    Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran yang berbasis teks, peserta didik terbiasa menggunakan bahasa daerah dalam berkomunikasi sesuai dengan tata krama.

     Sikap Sosial (KI 2)

1.    Dengan diberikan pemahaman menganai karya sastra, siswa dapat mengapresiasi karya sasta sesuai dengan kaidah.

2.    Dengan diberikan pemahaman menganai budaya daerah, siswa dapat mengapresiasi budaya daerah sesuai dengan kaidah.

3.    Peserta didik terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran drama tradisional agar memiliki perilaku percaya diri dan bertanggung jawab dalam membuat tanggapan pribadi terhadap pesan moral drama modern.

4.    Dengan terlibat secara aktif dalam proses pembelajaran drama modern, peserta didik santun dalam menyajikan tanggapan pribadi terhadap pesan moral drama modern.

     Kognitif (KI 3)

1.    Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan stuktur teks drama modern berbahasa Daerah dengan tepat.

2.    Melalui kegiatan diskusi, peserta didik dapat menjelaskan unsur kebahasaan teks drama modern berbahasa Daerah dengan benar.

3.    Dengan dibacakan teks drama modern dan dijelaskan menganai karakter masing-masing tokoh pada cerita, siswa mampu mengidentifikasi karakter masing-masing tokoh dalam drama modern dengan benar.

4.    Setelah membaca naskah drama modern berbahasa Daerah, peserta didik dapat menjelaskan pesan moral teks drama modern berbahasa Daerah dengan benar.

     Psikomotor (KI 4)

1.    Setelah diberi contoh teks drama modern berbahasa Daerah, peserta didik dapat menulis teks drama modern berbahasa Daerah sesuai tema dengan baik.

2.    Setelah menulis teks drama modern berbahasa Daerah, peserta didik dapat memerankan teks drama modern berbahasa Daerah dengan baik.

3.    Setelah membaca teks drama modern berbahasa Daerah, peserta didik dapat menanggapi isi teks drama modern berbahasa Daerah yang diperankan  temannya dengan kalimat yang santun.

4.    Setelah membaca teks drama modern berbahasa Daerah, peserta didik dapat menceritakan kembali relevansi pesan moral teks drama modern berbahasa Daerah dalam kehidupan sehari-hari dengan jujur.

D.  MATERI PEMBELAJARAN

1.    Teks drama modern yang berjudul "AKIBATE MALES SINAU”.

2.    Struktur teks drama modern.

3.    Unsur kebahasaan dalam teks drama modern.

4.    Karakter masing-masing tokoh drama modern.

5.    Pesan moral dalam teks drama tradisional.

6.    Teknik menulis skenario drama modern.

7.    Bermain peran dalam pementasan drama tradisional.

8.    Memberikan tanggapan permainan temannya.

E.   MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN

1.    Pendekatan : saintifik

2.    Model         : pembelajaran berbasis teks, pembelajaran kooperatif

3.    Metode        : tanya jawab, demonstrasi, pemberian tugas

4.    Teknik        : inkuiri

F.      KKM : 70

G.    KEGIATAN BELAJAR MENGAJAR

Pertemuan 1

KEGIATAN	DESKRIPSI  KEGIATAN	ALOKASI WAKTU
Pendahuluan	·         Guru memberi salam dan mengabsen ·         Guru menyiapkan kondisi kelas ·         Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demontrasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual, dan sikap sosial), pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan inti	Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengamati: Ø   Peserta didik membaca teks drama “akibate males sinau” Menanya: Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang karakter masing-masing tokoh dalam drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral di dalam teks drama modern
Penutup	Ø  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran Ø  Guru bersama murid membuat kesimpulan pembelajaran sebagai penguat. Ø  Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan Ø  Guru menutup pelajaran

Pertemuan 2

KEGIATAN	DESKRIPSI  KEGIATAN	ALOKASI WAKTU
Pendahuluan	·         Guru memberi salam dan mengabsen ·         Guru menyiapkan kondisi kelas ·         Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demontrasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual, dan sikap sosial), pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan inti	Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengamati: Ø   Peserta didik membaca teks drama “akibate males sinau” Menanya: Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang karakter masing-masing tokoh dalam drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral di dalam teks drama modern
Penutup	Ø  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran Ø  Guru bersama murid membuat kesimpulan pembelajaran sebagai penguat. Ø  Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan Ø  Guru menutup pelajaran

Pertemuan 3

KEGIATAN	DESKRIPSI  KEGIATAN	ALOKASI WAKTU
Pendahuluan	·         Guru memberi salam dan mengabsen ·         Guru menyiapkan kondisi kelas ·         Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demontrasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual, dan sikap sosial), pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan inti	Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengamati: Ø   Peserta didik membaca teks drama modern Ø  Peserta didik mendengarkan teks drama modern Menanya: Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang karakter masing-masing tokoh dalam drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral di dalam teks drama modern Peserta didik mengerjakan LKS untuk mengukur kompetensi.
Penutup	Ø  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran Ø  Guru bersama murid membuat kesimpulan pembelajaran sebagai penguat. Ø  Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan Ø  Guru menutup pelajaran

Pertemuan 4

KEGIATAN	DESKRIPSI  KEGIATAN	ALOKASI WAKTU
Pendahuluan	·         Guru memberi salam dan mengabsen ·         Guru menyiapkan kondisi kelas ·         Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demontrasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual, dan sikap sosial), pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan inti	Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengamati: Ø   Peserta didik membaca teks drama modern Ø   Peserta didik mendengarkan teks drama modern Menanya: Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks drama modern Peserta didik bertanya jawab tentang karakter masing-masing tokoh dalam drama modern yang berjudul Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral di dalam teks drama modern Peserta didik mengerjakan LKS untuk mengukur kompetensi.
Penutup	Ø  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran Ø  Guru bersama murid membuat kesimpulan pembelajaran sebagai penguat. Ø  Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan Ø  Guru menutup pelajaran

Pertemuan 5

KEGIATAN	DESKRIPSI  KEGIATAN	ALOKASI WAKTU
Pendahuluan	·         Guru memberi salam dan mengabsen ·         Guru menyiapkan kondisi kelas ·         Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demontrasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual, dan sikap sosial), pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan inti	Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengamati: Ø   Peserta didik membaca teks drama Ø   Peserta didik mendengarkan teks drama Ø   Peserta didik memperhatikan pemutaran  LCD yang memutarkan teks drama modern Menanya: Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang struktur teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang unsur kebahasaan teks drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang karakter masing-masing tokoh dalam drama modern Ø   Peserta didik bertanya jawab tentang pesan moral di dalam teks drama modern
Penutup	Ø  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran Ø  Guru bersama murid membuat kesimpulan pembelajaran sebagai penguat. Ø  Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan Ø  Guru menutup pelajaran

Pertemuan 6

KEGIATAN	DESKRIPSI  KEGIATAN	ALOKASI WAKTU
Pendahuluan	·         Guru memberi salam dan mengabsen ·         Guru menyiapkan kondisi kelas ·         Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demontrasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual, dan sikap sosial), pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan inti	Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengumpulkan informasi: Ø   Peserta didik mencari teks drama modern dari berbagai sumber Mengasosiasi: Ø   Peserta didik menentukan struktur  teks drama modern Ø   Peserta didik menentukan  unsur kebahasaan teks drama modern Ø   Peserta didik menentukan karakter masing-masing tokoh dalam teks drama modern Ø   Peserta didik untuk merelevansikan pesan moral teks drama modern Peserta didik mengerjakan LKS untuk mengukur kompetensi.
Penutup	Ø  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran Ø  Guru bersama murid membuat kesimpulan pembelajaran sebagai penguat. Ø  Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan Ø  Guru menutup pelajaran

Pertemuan 7

KEGIATAN	DESKRIPSI  KEGIATAN	ALOKASI WAKTU
Pendahuluan	·         Guru memberi salam dan mengabsen ·         Guru menyiapkan kondisi kelas ·         Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demontrasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual, dan sikap sosial), pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan inti	Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengumpulkan informasi: Ø   Peserta didik mencari teks drama modern dari berbagai sumber Mengasosiasi: Ø   Peserta didik menentukan struktur  teks drama modern Peserta didik menentukan  unsur kebahasaan teks drama modern Peserta didik menentukan karakter masing-masing tokoh dalam teks drama modern Ø   Peserta didik untuk merelevansikan pesan moral teks drama modern dengan kehidupan. Mengomunikasikan: Ø   Peserta didik  menyajikan hasil diskusi tentang teks drama modern struktur, unsur kebahasaan, pesan moral dan relevansinya dengan kehidupan Ø   Peserta didik menyajikan hasil apresiasi dalam bentuk karya tulis sederhana Peserta didik mengerjakan LKS untuk mengukur kompetensi.
Penutup	Ø  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran Ø  Guru bersama murid membuat kesimpulan pembelajaran sebagai penguat. Ø  Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan Ø  Guru menutup pelajaran

Pertemuan 8

KEGIATAN	DESKRIPSI  KEGIATAN	ALOKASI WAKTU
Pendahuluan	·         Guru memberi salam dan mengabsen ·         Guru menyiapkan kondisi kelas ·         Guru melakukan apersepsi dengan mengulas materi pelajaran minggu yang lalu melalui kegiatan bertanya jawab dan demontrasi ·         Guru menyampaikan tujuan pembelajaran meliputi aspek sikap (sikap spiritual, dan sikap sosial), pengetahuan dan ketrampilan.
Kegiatan inti	Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut: Mengumpulkan informasi: Ø   Peserta didik berdiskusi tentang struktur teks drama modern yang berjudul “akibate males sinau” Ø   Peserta didik berdiskusi tentang unsur kebahasaan teks drama modern yang berjudul “akibate males sinau” Ø   Peserta didik berdiskusi tentang karakter masing-masing tokoh dalam drama modern yang berjudul “akibate males sinau” Ø   Peserta didik berdiskusi tentang pesan moral di dalam teks drama modern yang berjudul “akibate males sinau” Mengasosiasi: Ø   Peserta didik menentukan struktur  teks drama modern yang berjudul “akibate males sinau” Ø   Peserta didik menentukan  unsur kebahasaan teks drama modern yang berjudul “akibate males sinau” Ø   Peserta didik menentukan karakter masing-masing tokoh dalam teks drama modern yang berjudul “akibate males sinau” Ø   Peserta didik untuk merelevansikan pesan moral teks drama modern yang berjudul “akibate males sinau”dengan kehidupan. Mengomunikasikan: Ø   Peserta didik  menyajikan hasil diskusi tentang teks drama modern yang berjudul “akibate males sinau” terkait struktur, unsur kebahasaan, pesan moral dan relevansinya dengan kehidupan Ø   Peserta didik menyajikan hasil apresiasi dalam bentuk karya tulis sederhana Peserta didik mengerjakan LKS untuk mengukur kompetensi.
Penutup	Ø  Guru bersama peserta didik melakukan refleksi hasil pembelajaran Ø  Guru bersama murid membuat kesimpulan pembelajaran sebagai penguat. Ø  Guru memberi tugas sebagai perbaikan dan pengayaan Ø  Guru menutup pelajaran

1)   Sumber Pembelajaran

-       Buku ajar kelas IX

-       Majalah berbahasa daerah

2)   Alat dan Media

-       Teks drama modern yang berjudul  “akibate males sinau”

3)   Berbasis ICT / Internet

-       Anak mencari contoh dialog teks drama modern dari internet

I.     PENILAIAN

1.    Sikap spiritual dan soaial

a.       Teknik Penilaian     : Pengamatan/ Observasi, Penilaian Diri, Penilaian antar Peserta didik, dan Jurnal

b.      Bentuk Instrumen   : Lembar Observasi, Lembar angket, Catatan

c.       Kisi-kisi                  :

LEMBAR PENGAMATAN DIRI

Kompetensi Dasar	Indikator	Rubrik Penilaian	Butir Pertanyaan
1.1 Menghargai dan mensyu kuri keberadaan bahasa daerah seba-gai anugerah Tu-han Yang Maha Esa untuk meningkatan pengetahuan dan kete-rampilan berbahasa daerah, serta   untuk melestarikan dan mengembangkan budaya daerah untuk didayagunakan sebagai upaya pembinaan dan pengembangan  kebudayaan  Nasional.	1.1.1  Berdoa sebelum memulai dan sesudah kegiatan belajar bahasa Daerah
1.2    Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana memahami informasi lisan dan tulis.	1.2.1  Menggunakan bahasa Daerah sebagai sarana memahami informasi lisan.
1.3    Menghargai dan mensyukuri keberadaan bahasa daerah sebagai anugerah Tuhan yang Maha Esa sebagai sarana menyajikan informasi lisan dan tulis.	1.3.1Menggunakan bahasa Daerah sesuai dengan tata krama
2.1    Memiliki peri-laku peduli, cinta tanah air, dan semangat kebangsaan atas karya budaya yang penuh makna.	2.1.1  Apresiatif terhadap karya sastra dan budaya daerah
2.2    Memiliki perila-ku demokratis, kreatif, dan santun dalam berdebat tentang kasus atau sudut pandang.	2.2.1  Menghormati penda pat dan tanggapan orang lain
2.1  Memiliki perilaku jujur dan percaya diri dalam pengungkapan kembali peris-tiwa hidup diri sendiri dan orang lain.	2.4.1 Menggunakan bahasa Daerah sebagai sarana memahami informasi lisan

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN

No	Indikator	Rubrik Penilaian	Butir Instrumen
1	Menjelaskan struktur teks drama modern dengan judul “Akibate Males Sinau”
2	Mengidentifikasi unsure kebahasaan dlam teks drama modern dengan judul “Akibate Males Sinau”
3	Mengidentifikasi karakter masing-masing tokoh dalam drama modern dengan judul “Akibate Males Sinau”
4	Menjelaskan pesan moral teks drama modern dengan judul “Akibate Males Sinau”
Tes lisan: Menilai praktik  memerankan drama modern peserta didik dengan judul “Akibate Males Sinau”

RUBRIK PENILAIAN SIKAP SPIRITUAL DAN SOSIAL

Rubrik	Skor
Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh sungguh dalam melakukan kegiatan	1
Sudah ada usaha sungguh sungguh dalam melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum belum konsisten / ajeg	2
Menunjukkan adanya usaha sungguh sungguh dalam melakukan  yang cukup sering  dan mulai  konsisten / ajeg.	3
Menunjukkan adanya usaha sungguh sungguh dalam melakukan kegiatan secara terus menerus dan konsisten / ajeg.	4

ALAT EVALUASI

a.  Evaluasi Sikap

Contoh Lembar Pengamatan Sikap

No	Nama	Perilaku yang diamati pada pembelajaran
		Menghargai orang lain	Disiplin	Aktivitas	Kerjasama	Komunikasi
1 2 3 ...	................... ....................

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 s/d 5

Penafsiran angka : 1. sangat kurang, 2. kurang, 3. cukup, 4. baik, 5. amat baik

b. Evaluasi Kognitif

    Bentuk alat evaluasi  sesuai dengan kebutuhan: tes tertulis, tes lisan, tes produk

c. Evalusai Psikomotor

    Bentuk  alat evaluasi : tes kinerja, tes  produk, dll

Contoh  Lembar Penilaian Keterampilan (Mapel Bahasa Jawa)

No	Nama	Aspek Penilaian																							Jumlah Skor		Nilai
		Volume Suara					Mimik Wajah						Intonasi						Bahasa Tubuh
		1	2	3	4	5		1	2	3	4	5		1	2	3	4	5		1	2	3	4	5
1
2
3

Aspek yang dinilai :

a.       Keterampilan menggunakan bahasa

b.      Keterampilan tata busana

c.       Keterampilan berekspresi dalam panggung

Skala penilaian dibuat dengan rentangan dari 1 sd 3.

                                                                                                   Mojokerto, 2 Januari 2020

              Mengetahui,                                                                                                             

              Kepala Sekolah                                                            Guru Bahasa Jawa

              Drs. H. ……..                                                              ……., S.Pd.

       Nip. 19640XXXXX                                                       Nip. 19680XXXXX

LAMPIRAN

Ujian Praktek Drama Basa Jawa

Ana ing sawijining desa ana Ngunut bocah-bocah klas IX smp padha latian drama kanggo ujian praktek pelajaran basa jawa. Erwin bocah sing rada usil ora tau gelem nggarap tugas sekolah mung njagakne kancane. Dheweke marani Dani dijak dolan.

Erwin               : Dan, ayo engko dolan !

Dani                 : Gaweanmu dolan ae . Kaya wong ra sekolah.

Erwin               : Ra sah maido kaya bocah sregep ae, gelem apa ora kowe ?

Dani                 : Dolan nyandi lho ?

Erwin               : Yo emboh... Pokoke dolan ben koyo cah gaul ngono lho...

Dani                 : Emmm.. ayo lek ngono. Tapi wegah aku lek nganti bengi, diseneni bapaku !

Erwin               : Hehehe, ora-ora.

Dani                 : Gek nggawa duit apa ora ?

Erwin               : Halah, kuwi dirembug engko ae... Ya wis aku arep mulih

Dani                 : ya, ya.... Engko kowe neng o omahku.

Sawise iku Erwin lan Dani dolan. dheweke ora kelingan yen iki mau wayahe kelompok drama B. Jawa kanggo ujian praktek kelas IX. Ing sawijining panggon, Ipul lan Riski nunggu bocah loro mau Bocah loro kuwi ora ngerti ing ngendi Erwin lan Dani.

Ipul                  : He, ing ngendi liyane ?

Riski                : Lha ya nyandi sing loro ki, maeng apa ndak krungu di omongi...

Ipul                  : Apa diparani neng omahe ?

Riski                : Omahe sapa ?

Ipul                  : Ya omahe bocah loro kuwi.

Riski                : Lek ora enek piye ? Gek iki urung latihan blas lho...

Ipul                  : Halah kuwi masalah keri, sing penting anggotane wis enek kabeh.

Riskii               : Ya, yen ngono diparani bareng.

Banjur Ipul lan Riski mara menyang omahe Erwin lan Dani. Ing kono ora nemoni sapa-sapa. Akhire bocah loro mau mbalik ing omahe Ipul  lan nerusake latihan drama. Akhire ditunggu tekan sore ora teka..

Ipul                  : Piye bocah iki ? kok ora enek ketok ?

Riski                : Lha yo piye neh, lek panggah ora gelem kelompok ya golek liyane ae.

Ipul                  : Nah, setuju aku. Ya wis aku pamit. Ki mesthi wong tuwaku wis nggoleki.

Riski                : Oke, dirembug sesuk neng sekolahan ae. Bocahe ditakoni.

Ipul                  : Eh iya, aja lali sesuk nggawa gitar gae musicale.

Riski                : Gampang, ya uwis  ndang muliha.

Deni mulih amarga wis maghrib. Sesuke ing sekolahan Deni lan Parman rembugan bab drama B. Jawa. Kanggo ngisi waktu ngenteni Jono lan Supardi bocah loro kuwi ngrembug musik kang bakal digawe.

Ipul                  : Ayo sakiki nggawe musik kanggo dramane. Sing tentang lagu daerah ae.

Riski                : Ya angel lho kuwi, lha kowe apa isa ?

Ipul                  : Jajal kene aku (njupuk gitar saka tangane Riski)

Riski                : Halah kemiso, jajal piye....

Ipul                  : (nyanyi gundul-gundul pacul)

Riski                : Hahaha, kuwi rak ya tembang dolanane bocah lho...

Ipul                  : Sing penting lagu daerah lho...

Riski                : Aja, diganti liyane ngono lho.

Ipul                  : Jajal kowe isa apa ora ? (ngekekne gitar marang Riski)

Riski                : (Main gitar)

Ipul                  : Lha kuwi apa ora ya lagu pop.... hahaha

Riski                : Hahaha, lha aku ora isa lho..

Ipul                  : Kene lek ngono aku wae.

Riski                : (Ngekekne gitar) Aku sing nyanyi ya ?

Ipul                  : (Nyanyi karo Riski)

Riski                : Haha, apik kuwi... ya uwis nggae kuwi ae...

Sing ditunggu-tunggu mara-mara teko karo mlayu. Ora rumangsa yen ditunggu.

Erwin                             : Heh, bocah-bocah wes podo latihan drama Bahasa Jawa, kelompoke awake kok     urung.

Ipul                    : Lha kowe dhekingi nyandi ae ?

Erwin                 : Nyapo aku sing kok takoni....

Ipul                    : Lha wayahe kan kelompok, kowe ya wis diomongi...

Erwin                : Kapan lekmu omong ? ( mulai nesu )

Ipul                    : Ow, kowe wis pikun ya ?

Bu Guru             : He he, enek apa iki ?

Riski                  : Niki, Bu. Erwin kalih Dani dhekwingi mboten purun kelompok drama.

Bu Guru             : Weh weh, lha nyapo kok ora kelompok ki ?

Erwin                 : Lha kula mboten dipun cirosi kok Bu.

Bu Guru             : Iyo to le ? Ora kok omongi ?

Riski                  : Sampun, Bu. Tapi mboten dugi.

Bu Guru             : Lha kuwi kowe ora teka...

Erwin                 : Mboten dipun cirosi bu.

Bu Guru             : Halah wis ora usah ngeyel, ndang gek latihan kelompok

Sawise ngono, bocah papat keloipun mpok latian drama. Amarga gotong royong akhire kelompoke iso nampilake drama kang apik lan akeh kanca-kancane sing seneng.

Ipul                  : Apik banget gayamu cah, jan pantes dadi artis.

Riski                : Lho ya jelas lah, sopo disek...

Ipul                  : Win, Dan nyapo meneng ae ki.... wis berhasil lho

Erwin               : Aku njaluk sepuro yo, Pul

Ipul                  : Halah, ora apa-apa.... Sing penting iki wis sukses.

Bu Guru           : Lha ya ngono, lek gotong royong bareng kan isa apik asile

Erwin lan Dani mulai ngrubah sikape. Sawise kuwi bocah papat maeng oleh nilai Ujian kang paling apik dhewe. Gotong royong lan kerja keras iku bisa ndadekake semubarang gawe dadi gampang lan oleh asil kang becik.

Istilah-istilah jroning pagelaran drama:

Istilah-istilah sing gegayutan karo pagelaran drama iku akeh banget. Tuladhane kaya ing ngisor iki:

a.       Adegan, yaiku perangane saka babak sing nggambarake sawijine suwasana saka pirang-pirangane suwasana jroning babak.

b.      Akting, yaiku tikah laku sing ditindakake paraga kang nuduhake penghayatan manut watak sing diparagakake.

c.       Aktor, wong sing nindakake akting.

d.      Bloking, yaiku obah lan pindhane paraga drama saka panggonan siji menyang panggonan liyane ing panggung.

e.       Melo drama, yaiku salah siji jinise lakon drama sing nggambarake lara lapane panguripan kanthi cara kang bias nuwuhake rasa trenyuhe para penonton.

f.       Follow spot, yaiku lampu spot sing disorotake marang paraga kang bisa diobah-obahake manut mobah mosike paraga.

g.       Gimmick, yaiku adegan pambuka sawijine lakon sing tujuwane mikut penonton supaya tansah ndeleng terusane lakon sing arep dipentasake.

h.      Intonasi, yaiku langgam (nada suara) iramaning wicara jroning masehake tetembungan supaya ora katon monoton.

i.        Karakter, yaiku gegambarane paraga dening penulis lakon lumantar sakabehing ciri-ciri jiwa lan ragane tokoh.

j.        Karakter teatrikal, yaiku karakter tokoh sing ora wajar, unik, lan luwih asifat simbolis.

Kegiatan 1 Stuktur teks drama modern

Ing kegiatan siji bisa ngertenana wujude teks drama modern

Tugas 1 Nuwuhake pamawas

Supaya bisa nuwuhake pamawas ngenani drama modern wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor iki kanthi setiti!

1.      Apa wis nate ndeleng drama modern?

2.      Ing acara apa anggonmu ndeleng drama modern?

3.      Crita apa kang ditampilake ing drama modern?

Tugas 2  Mahami struktur teks drama modern

      Wacanen teks drama modern ing ndhuwur kanthi setiti!

Sawise maca naskah drama modern ing dhuwur wangsulana pitakon-pitakon ing ngisor ini kanthi patitis!

1.      Sapa sing ora teka ing latian drama kanggo ujian praktek?

2.      Ana ngendi kok ora teka?

3.      Sapa sing nggoleki Erwin lan Dani?

4.      Ketemu apa ora anggone ngoleki Erwin?

5.      Akhire bocah papat padha latian ing ngendi? Lan piye asile?

Kegiatan 2 Mahami ciri-cirine teks drama modern

Saka naskah drama modern ing dhuwur coba wawanrembuk karo kancamu sacara kelompok, saben

kelompok 3 utawa 4.

Tugas 1 Ngonceki isine drama modern

Saka teks drama ing dhuwur sebutna unsure instrinsike !

Unsur-unsur instrinsik teks drama

1.      Tema yaiku pokok pikiran sing dhasari crita.

2.      Amanat yaiku pesen sing disampekne penulis marang sing maca/penonton.

3.      Plot/alur yaiku urutane crita.

Alur ana 3: maju, mundur lan campuran.

Maju menawa critane saka wiwitan runtut nganti pungkasane crita.

Mundur menawa critane saka pungkasane crita runtut nganti wiwitan crita.

Campuran menawa critane ora runtut.

4.      Perwatakan/ karakter tokoh yaiku sifat lan tingkah lakune paraga

5.      Latar/setting yaiku panggonan ing crita.

1.      Tema

…………………………………………………………………………………………………

2.      Amanat

…………………………………………………………………………………………………

3.      Plot/ Alur

…………………………………………………………………………………………………

4.      Perwatakan

………………………………………………………………………………………………….

5.      Latar/Setting

Kegiatan 3 Mahami basa kang digunakake ing teks drama modern

Basa kang digunakake ing teks drama modern basa kang kanggo sesrawungan saben dina ing masyarakat jawa.

‘

Tugas 1 Milah-milahake kang klebu basa ngoko lugu,  lan karma alus.

   Saka teks drama modern ing dhuwur sebutna tuladhane ukara sing nganggo basa ngoko lugu lan krama alus!

Basa ngoko lugu	Basa krama alus

Tugas 2 Gawe teks drama modern

Gawea teks drama modern sing temane milih salah siji saka tema ing ngisor  iki !

1.      Sinau bareng

2.      Telat mlebu sekolah

3.      Klambiku ora sragam

4.      Latihan dramband

5.      Penari reyog

Kegiatan 1 bermain peran

Sinaunen naskah drama modern nganti mangerteni isine crita lan mangerteni sifate para paraga, banjur paragakna kanthi kelompok.

Tugas 1 Pamilihan peran

Gawea kelompok kang jumlahe padha karo cacahe paraga ing naskah, banjur salarasna antarane pemain karo tokoh ing naskah, amrih bisa ngasilake pentas kang apik.

Tugas 2 Maragakake tokoh sing ana ing naskah drama

Paragakna kanthi trep isine naskah drama modern ing ngarep kelas!

Kang kudu digatekake nalika maragakake tokoh yaiku:

1.      Gerak-gerike paraga

2.      Ekspresi paraga

3.      Bloking

4.      Apal naskah

5.      Lafal/pangucape sing bener

Mojokerto, 2 Januari 2020

              Mengetahui,                                                                                                             

              Kepala Sekolah                                                            Guru Bahasa Jawa

              Drs. H. ……..                                                              …….., S.Pd.

       Nip. 19640CXXXXX                                                    Nip. 196805XXXXX