Tuesday 25 September 2018

Watak Maskumambang

Posted by ilmu dasar kehidupan On 21:08 | No comments
Makumambang

  Maskumambang asala saka rong tembung yaiku mas lan kumambang. Mas tegese kencana la kumambang saka tembung kambang, dadi yen digabung yaiku kencana/ emas kang kambang. tembang maskumam nduweni pralambang panguripan kang nomer siji nalika calon jabang bayi isih ana jero guwa garbaning sang ibu.

     Watake tembang maskumambang yaiku ora nduwe daya, pasrah, was-was, lanliyane diaranani mangkono merga tembang iki isih wujud ruh sing ana njero kandhut ora bisa nglakoni apa wae.

     Tembang maskumambang nduweni paugeran  yaiku 12i 6a 8i 8a, sing maksude
guru gatra 4
guru wilangan 12 6 8 8
guru lagu i a i a

Tuladhane tembang maskumambang utawa maskentir




Watak Tembang Macapat

Posted by ilmu dasar kehidupan On 20:38 | No comments
Watak lan Makna Tembang Macapat


      Sekar alit utawa sing asring keprungu yaiku tembang macapat. Diarani macapat merga yen maca papat-papat, nanging miturut alure jaman macapat ora diwaca papat-papat maneh ning diwaca kanthi ndeleng pepdhotane tetembungan sajrone tembang. Umume tembang macapat diperang dadi 11 tembang, kayata; Maskumambang, Mijil, Sinom, Kinanthi, Asmarandhana, Gambuh, Dhandang Gula, Durma, Pangkur, Megatruh, Pucung.

     Saka sewelas tembang macapat mau kabeh kuwi nduweni mana lan watak dhewe-dhewe, ora mung kuwi wae para pujangga uga nyimbolake alure uripe manungsa lewat tembang macapat awit lair ngnti binungkus kain mori

    Kanggo ngerteni kepriye sipat lan watake tembang klik link ing ngisor
1) Maskumambang, 
2) Mijil, 
3) Sinom, 
4) Kinanthi, 
5) Asmarandhana, 
6) Gambuh, 
7) Dhandang Gula, 
8) Durma, 
9) Pangkur, 
10 Megatruh, 
11 Pucung.

      Sakliyane kuwi sajrone pangriptan macapat kudu ngerti paugeran-paugeran kang gegayutan karo tembang, kayata; Guru lagu, guru Gatra, Guru wilangan.
Guru lagu yaiku aksara vokal ing pungkasan gatra (baris)
Guru Wilangan yaiku cacahe (jumlah) wanda (suku kata) saben sakgatra (baris)
Guru Gatra yaiku cacahe gatra (jumlah baris) saben sakpada (bait/paragraf)
            Paugeran-paugeran kabeh tembang macapat, wis katulis ing sajrone link ing dhuwur.
          Cukup sakmunu sing bisa kandharake, muga bisa migunani kanggone para pamaos, nuwun

Monday 17 September 2018

Teknik Mengarsir Pola

Posted by ilmu dasar kehidupan On 20:12 | No comments
Mengarsir gambar merupakan salah satu teknik supaya pola gambar agar terlihat hidup dan elok. kali ini gua akan memberitahukan tutorial mengarsir yang saya peroleh dari googling. wkwkwk. lebih tepatnya di webnya saudara febriantoedypratama.wordpress.com, saudara Febri ini terlihat terampil dalam bermain pensil dan kertas, untuk lebih jelasnya bisa kunjungi websitenya.

oke lanjut gan, tutoral seperti di bawah ini.

Pertama, saya beri arsiran dengan lembut (tangan nggak terlalu menekan pensil) hingga semua area terarsir dengan rata. Untuk mendapatkan value yang lebih gelap, saya beri arsiran lagi di atasnya. Semacam menumpuk lapisan begitu. Semakin banyak lapisan yang ditumpuk, arsiran yang dihasilkan akan semakin gelap.

Pada gambar di atas, arsiran dengan satu lapis ditunjukkan dengan angka 1, dua lapis ditunjukkan oleh angka 2, dan seterusnya.
Prinsipnya sama seperti gambar di bawah ini.









 Arsiran pertama dengan arah vertikal. Arsiran kedua horizontal. Jika arsiran pertama dan kedua digabung, akan menghasilkan arsiran yang lebih rapat. Apalagi jika digabung lagi dengan arsiran ketiga (diagonal).

Kemudian, dalam mengarsir sebisa mungkin saya menghindari timbulnya garis/goresan pensil. Arsirlah dengan serapat mungkin sehingga garis goresan pensil itu tidak terlihat. Contohnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini. Arsiran di gambar pertama adalah arsiran yang seharusnya anda dapatkan. Hindari arsiran dengan garis yang terlihat seperti gambar kedua.


Ada yang menanyakan bagaimana memperoleh arsiran yang halus, karena ketika mengarsir ternyata arsirannya tidak rata (terlihat bercak putih). Caranya cukup mudah, yaitu dengan selalu meraut pensil anda. Karena, kertas itu permukaannya tidak rata. Jika dilihat di mikroskop, kertas memiliki permukaan yang bergerigi. Jika pensil anda tumpul, goresan pensil anda tidak akan mencapai permukaan pensil yang dalam, hanya mengenai permukaan luarnya saja. Lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar di bawah ini.







Atau gambar ini :



Jadi titik-titik atau bercak putih yang muncul ketika anda mengarsir dengan pensil tumpul itu sebenarnya adalah permukaan kertas yang “tidak tersentuh” oleh ujung pensil anda.
Jika malas meraut pensil, anda masih bisa mengarsir dengan pensil yang ujungnya tumpul. Setelah semua area terarsir, arsir lagi dengan pensil mekanik untuk mengarsir titik-titik putih yang belum terarsir.
Tips terakhir, yaitu arah arsiran. Arsirlah dengan arah sesuai bentuk objek. Dengan begitu arsiran yang diperoleh akan lebih realistik. Sebagai contoh lihat gambar di bawah ini.









Gambar di sebelah kanan lebih terlihat realistik bukan?
Tips ini dapat diterapkan ketika mengarsir wajah atau tubuh. Misalnya pada bagian mata seperti pada gambar di bawah ini.









Terakhir, semua trik di atas tidak akan berhasil jika anda salah menggunakan kertas. Kertas itu bermacam-macam jenisnya. Tiap jenis memiliki permukaan yang berbeda-beda. Ada yang kasar, ada yang halus. Ada yang cocok untuk pensil, ada yang lebih cocok untuk cat air. Oleh karena itu, pengetahuan dan pengalaman menggunakan berbagai macam kertas sangat penting. Pilihlah jenis kertas yang tepat dan anda akan menghasilkan lukisan yang hebat!
cukup sepert untuk melatih kemampuan dalam mengarsir agan2, semoga bermanfaat, dan terimakasih untuk bang febri, don't forger come to https://febriantoedypratama.wordpress.com/2009/03/19/tutorial-7-mengarsir/.

Total Pageviews

anti block

G.ads