RPP BAHASA JAWA KELAS 7 SEMESTER GENAP K13
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
|
(RPP)
Satuan
Pendidikan : SMP
Negeri I ……
Mata
Pelajaran : Bahasa Daerah
(Jawa)
Kelas/Semester : VII/
Genap
Materi
Pokok : Geguritan
Alokasi
Waktu : 2 pertemuan (4jp)
______________________________________________________________________
A.
Kompetensi
Inti
1.
Menghargai dan
menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.
Menghargai dan
menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong
royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan
lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.
Memahami
pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan
kejadian tampak mata.
4.
Mencoba,
mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung,
menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam sudut pandang/teori.
Kompetensi Dasar
|
Indikator
|
|
|
3.4 Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan
moral puisi secara lisan dan tulis
|
3.4.1
Menjelaskan struktur teks puisi
3.4.2 Menjelaskan unsur kebahasaan teks puisi
3.4.3 Menjelaskan pesan moral teks
puisi
|
4.4 Mengapresiasi secara lisan dan tulis.teks puisi
|
4.4.1 Menulis teks puisi sesuai tema.
4.4.2 Membaca indah teks puisi.
4.4.3 Menanggapi isi teks puisi yang dibaca temannya.
4.4.2 Menceritakan relevansi pesan moral puisi dalam kehidupan sehari-hari.
|
C. Tujuan Pembelajaran
Pertemuan I
1. Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat
menjelaskan stuktur teks
puisi dengan tepat dan tanggung jawab.
2. Melalui kegiatan diskusi secara kekeluargaan, peserta
didik dapat menjelaskan unsur kebahasaan teks puisi.
3. Setelah membaca teks puisi, peserta didik dapat
menjelaskan pesan moral teks
puisi dengan santun dan tanggung jawab.
Pertemuan II
1.
Setelah diberi contoh teks
puisi, peserta didik dapat menulis teks
puisi sesuai tema dengan penuh tanggung jawab.
2.
Setelah menulis teks puisi, peserta didik dapat
membaca teks
puisi dengan baik berbahasa jawa dengan santun.
3.
Setelah membaca teks puisi, peserta didik dapat
menanggapi isi teks puisi yang dibacakan temannya
dengan kalimat yang santun.
4.
Setelah membaca teks puisi, peserta didik dapat
menceritakan kembali relevansi pesan moral teks puisi dalam kehidupan
sehari-hari dengan santun dan jujur.
Fokus Penguatan Karakter : Tanggung jawab, santun, jujur.
D. Materi Pembelajaran
·
Materi Pengetahuan
1.
Teks puisi.
2.
Struktur teks puisi.
3.
Unsur kebahasaan teks puisi.
4.
Pesan moral
dalam teks puisi.
·
Materi Keterampilan
1.
Teknik menanggapi isi teks
puisi
2.
Teknik membaca indah
3. Relevansi pesan
moral teks puisi dengan kehidupan sehari-hari
E. Metode Pembelajaran
1.
Pendekatan saintifik/Kontekstual
-
Mengamati
-
Menanya
-
Mengumpulkan
-
Mengasosiasi
-
Mengkomunikasikan
2.
Discovery learning
F.
Model : Pembelajaran
berbasis teks.
-
Membangun konteks (kegiatan awal)
-
Pemodelan teks (mengamati)
-
Bekerja individu
G.
Teknik Pembelajaran :
-
Ceramah
-
Tanya jawab,
- Diskusi
- Praktek
- Pemberian tugas.
H. Media,Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.
Media:
·
Contoh teks puisi berjudul “”. (terlampir)
·
Contoh video membaca puisi dengan indah
2.
Alat:
·
Laptop dan LCD
·
Lembar kerja
Siswa
3.
Sumber Belajar:
·
Hadi, Samsul
dkk.2014. Kirtya Basa. Surabaya.
Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
·
Ismukaca. 2014. Mumpuni
Basa Jawa 1. Surabaya. Nilam Media
·
Kamus Pepak Basa
Jawa
·
Majalah Bahasa
Jawa (Penjebar Semangat, Jaya Baya)
·
Media Informasi
berbasis Internet
-
http://tedobagibagiilmu.blogspot.com/2017/11/geguritan-dalam-bahasa-jawa.html
I.
KKM
: 70
J.
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan I
KEGIATAN
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
WAKTU
|
Pendahuluan
|
· Guru mengkondisikan suasana belajar dengan memberi salam dan menyapa siswa, mengabsen kehadiran dan siswa dikondisikan untuk
siap belajar materi puisi
· Guru melakukan apersepsi dengan bertanya
jawab kepada siswa mengenai puisi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya siapa
yang perna melihat pertunjukan puisi.
· Guru memberi
motivasi belajar peserta didik mengenai
manfaat belajar puisi.
· Guru menyampaikan tujuan pembelajaran
yang akan dicapai.
· Guru menyampaikan materi pembelajaran yang akan dilakukan dan
tagihan penilaian.
|
10 menit
|
Kegiatan
inti
|
Peserta didik bersama guru
melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mengamati
·
Semua peserta
didik yang tergabung dalam kelompok diskusi membaca (memahami) teks puisi yang diberikan guru
dengan penuh tanggung jawab.
2. Menanya
(Pertanyaan/identifikasi masalah)
·
Peserta didik bertanya tentang struktur teks dan bahasa dalam crita puisi dengan penuh percaya diri.
·
Peserta didik bertanya tentang pesan moral dalam teks puisi dengan santun.
3. Menalar/mengeksplorasi
(Pengumpulan data)
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan
tentang pesan moral teks
pewayanagan yang telah dibaca dengan berbahasa Jawa
yang santun.
4. Mengasosiasi
(Pengolahan data)
·
Peserta didik menyunting bahasa dalam teks crita puisi
berbahasa Jawa dengan kelompok masing-masing dengan penuh tanggung jawab.
5. Mengomunikasikan
(Pembuktian)
·
Peserta didik
memehami cara menyunting bahasa dalam teks puisi, dan
salah satu perwakilan kelompok maju menyampaikan hasil suntingan kelompok
mereka di depan kelas dengan percaya diri dan bertanggung jawab.
|
40 menit
|
Evaluasi
|
·
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru yang berkaitan dengan struktur teks, bahasa, dan pesan
moral teks puisi menggunakan bahasa jawa dengan santun.
|
5 menit
|
Penutup
|
·
Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
tentang struktur teks puisi dengan kreatif dan penuh tanggung jawab.
·
Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana
tindak lanjut pembelajaran, dengan pemberian tugas membuat mencari satu
gambar objek tokoh puisi beserta crita mengenai salah satu tokoh puisi dengan penuh
tanggung jawab.
·
Guru mengajak peserta didik
mengucap syukur agar ilmunya bermanfaat.
·
Guru mengucap salam penutup.
|
5 menit
|
Pertemuan II
KEGIATAN
|
DESKRIPSI KEGIATAN
|
WAKTU
|
Pendahuluan
|
· Guru mengkondisikan suasana belajar dengan memberi salam dan menyapa siswa, siswa dikondisikan untuk
siap belajar teks puisi.
· Guru melakukan apersepsi dengan bertanya
jawab kepada siswa mengenai pembelajaran
teks puisi pada pertemuan
sebelumnya.
· Guru memberi motivasi belajar peserta didik mengenai manfaat belajar teks puisi .
· Guru menyampaikan tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.
Guru
menyampaikan materi pembelajaran yang akan dilakukan dan
tagihan penilaian.
|
10 menit
|
Kegiatan
inti
|
Peserta didik bersama guru
melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai
berikut:
1. Mengamati
·
Semua peserta
didik secara individu bersama-sama memahami teks pewayanagan hasil tugas
pertemuan sebelumnya dengan
penuh tanggung jawab.
2. Menanya
(Pertanyaan/identifikasi masalah)
·
Peserta didik bertanya tentang teknik menulis teks puisi berbahasa Jawa secara mandiri dengan santun dan percaya diri.
3. Menalar/mengeksplorasi
(Pengumpulan data)
·
Peserta didik
mencari konsep tentang teknik menulis teks puisi berbahasa Jawa secara mandiri dengan santun dan tanggung jawab.
4. Mengasosiasi
(Pengolahan data)
·
Peserta didik menulis (membuat) teks lakon puisi berbahasa Jawa
secara mandiri (kerja mandiri) dengan penuh tanggung jawab.
5. Mengomunikasikan
(Pembuktian)
·
Peserta didik
memehami cara menulis teks lakon puisi berbahasa
Jawa secara mandiri. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk maju membacakan teks puisi di depan kelas dengan percaya diri dan bertanggung
jawab.
|
40 menit
|
Evaluasi
|
·
Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh
guru yang berkaitan dengan cara menulis
teks puisi berbahasa
Jawa secara mandiri dengan
penuh tanggung jawab dan santun.
|
5 menit
|
Penutup
|
·
Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran
tentang cara menulis teks puisi berbahasa Jawa secara mandiri dengan penuh tanggung jawab.
·
Guru mengajak peserta didik
mengucap syukur agar ilmunya bermanfaat.
·
Guru mengucap salam penutup.
|
5 menit
|
Penilaian
1.
Teknik
Penilaian
a.
Penilaian
sikap dilakukandengan teknik observasi melalui jurnal secara tidak langsung.
b.
Penilaian
pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis.
c.
Penilaian
keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja.
2.
Instrumen
Penilaian
a.
Instrumen jurnal
Contoh:
Jurnal
Perkembangan Sikap Spiritual
Nama
Sekolah : SMP Negeri I Gondang
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun
pelajaran : 2019/ 2020
No
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
1
|
|
|
·
|
|
|
|
|
|
|
Jurnal
Perkembangan Sikap Sosial
Nama
Sekolah : SMP Negeri I Gondang
Kelas/Semester : VII/Ganjil
Tahun
pelajaran : 2019/ 2020
‘No
|
Waktu
|
Nama
Siswa
|
Catatan Perilaku
|
Butir Sikap
|
1.
|
|
|
|
|
2
|
dst.
|
|
|
|
1.
Pengetahuan
a.
Teknik Penilaian : Tes Tulis
b.
Bentuk Instrumen :
Uraian Non Objektif (UNO)
c.
Kisi-kisi :
LEMBAR
PENILAIAN PENGETAHUAN
No
|
Indikator
|
Butir Instrumen
|
|
Menjelaskan struktur teks cerita puisi
berjudul “Merapi”
|
A,b dan c
|
|
Menentukan unsur kebahasaan teks
cerita puisi berjudul “Merapi”
|
A,b dan c
|
|
Menjelaskan makna kata sukar dalam
teks cerita puisi berjudul “Merapi”
|
A,b dan c
|
|
Menjawab pertanyaan terkait isi teks
cerita puisi berjudul “Merapi”
|
A,b dan c
|
|
Menyimpulkan isi teks cerita puisi
berjudul “Merapi”
|
A,b dan c
|
Instrumen: lihat Lampiran 02.
2. Keterampilan
a. Teknik
Penilaian : P1= Evaluasi Produk dan
P2= Evaluasi Unjuk Kerja
b. Bentuk
Instrumen : Lembar Penilaian
c. Kisi-kisi :
LEMBAR
PENILAIAN KETERAMPILAN
No
|
Indikator
|
Rubrik Penilaian
|
Butir Instrumen
|
1.
2.
3.
|
Peserta
didik menyajikan hasil apresiasi dalam bentuk karya tulis sederhana.
Peserta
didik membuat dan membaca teks cerita puisi yang dibuatnya
Peserta
didik mengapresiasi penampilan teman
|
P1
P2
P1 dan P2
|
2
1
3
|
Instrumen: lihat
Lampiran 03
Kunci Jawaban
NILAI =
(Skor yang didapat/Skor maks) x 100
Mojokerto,
2 Januari 2020
Mengetahui,
Kepala
Sekolah Guru
Bahasa Jawa
Drs.
H. ……….. ……..,
S.Pd.
Nip. 19640xxxxxx Nip.
196805xxxx
Lampiran 01
Lembar
Pengamatan Diri
1.
Wenehana tanda
centang (√) ing andharan(pernyataan) sing kokanggep paling pas karo kasunyatan
kang koklakoni.
2.
Katrangan kanggo
mbiji pakulinan (kebiasaan):
5 =
ajeg
4 =
kerep
3 =
arang-arang
2 =
tau
1 =
blas
2. Lembar Pengamatan
No.
|
Aspek penilaian
|
Kriteria
|
||||
5
|
4
|
3
|
2
|
1
|
||
1
|
a.
Kulina donga (ngucap/nulis krana Gusti Kang Maha Kuwasa) sadurunge miwiti pasinaon Basa Jawa
|
|
|
|
|
|
b.
Kulina migunakake Basa Jawa kanggo ngomong marang sapa wae (guru,
kanca) nalika jam pelajaran Basa Jawa.
|
|
|
|
|
|
|
c.
Kulina ngetrapake tata krama nalika srawung karo kancane
|
|
|
|
|
|
|
d.
Kulina ngetrapake tata krama nalika matur marang gurune.
|
|
|
|
|
|
|
2
|
· Jujur nalika njawab pitakon-pitakon ngenani wacana
crita puisi manut panemune dhewe.
|
|
|
|
|
|
3
|
· Tanggungjawab marang tugas pribadi
· Tanggungjawab marang tugas kelompok.
|
|
|
|
|
|
4
|
· Ngurmati panemune wong liya nalika diskusi.
· Migunakake tembung kang pas (ora kasar lan
kemproh) nalika ngomong lan takon ing diskusi.
|
|
|
|
|
|
5
|
· Nggatekake nalika nyemak teks crita puisi.
· Tertarik, pingin ngerti lansinauteks crita puisi.
|
|
|
|
|
|
Lampiran 02
Lembar Pemgetahuan
A.
Teks
crita puisi
Merapi
Merapi...
Saka Kadohan katon gagah
Mega putih ndedel ing awiyat
Tilas dalan lahar aton cetha
Kena sunare Sang Hyang Bagaskara
Merapai..
Saumpama anyekseni kridhaning bangsa
Kabeh kedadeyan ing tanah Jawa
Wiwit jaman Mataram kuna
Nganti madege Kraton Ngayogyakarta
Merapi...
Sliramu anyekseni kridhaning bangsa
Wiwit nalika ngusir penjajah Walanda
Jaman kamardikan jaman Sukarno
Nganti jaman Suharto
Jaman Habibie umekaning Magawati lan Susilo
Merapi dadi seksi
Nama :
.............................
Kelas/No
absen : ................
Gladhen 1
a.
Pitakon ing
ngisor iki wangsulana!
Tuladha
:
· Apa
irah-irahane geguritan
sing wis kokwaca ing ndhuwur?
Irah-irahane wacan ing ndhuwur “ Merapi”
1. Apa isi geguritan
ing ndhuwur?
2. Owahana geguritan
ing ndhuwur dadi gancaran!
3. Golekana
tetembungan sing angel!
Lampiran 03
Lembar
Pengamatan Portofolio
Hasil Tulisan
Nama :
.............................
Kelas/No
absen : ................
Wenehana
tandha centhang (√) ing andharan (pernyataan) sing kokanggep paling pas karo
kanyatan sing kokamati, tulisane kancamu.
(1)
Gawea karangan crita puisi kanthi
tema “Kabudayan Jawa”!
No.
|
Nama
|
Mengarang
cerita puisi
|
Butir Soal C1
|
|||||||||||||||
Diksi
|
Kalimat
|
Isi
|
Bahasa
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
(2) Wacanen crita
puisi asil karanganmu ana ngarep
kelas!
|
Nama
|
Membaca
Ekspresif cerita puisi
|
Butir Soal C2
|
|||||||||||||||
Intonasi
|
Ekspresi
|
Gesture/Gerak
|
Bahasa
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik/
Penafsiran angka : 1. kurang, 2. cukup, 3. baik, 4. amat baik
(3) Andharna apa isi crita
puisi kuwi lan pesan moral apa kang
ana sajrone teks puisi!
No.
|
Nama
|
Apresiasi cerita puisi
|
Butir Soal C3
|
|||||||||||||||
Analisis
|
Isi
|
Penyampaian
|
Pendapat
|
|||||||||||||||
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
1
|
2
|
3
|
4
|
|||
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Rubrik/ Penafsiran angka : 1. kurang, 2. cukup, 3. baik, 4. amat baik
LAMPIRAN
MATERI/ BAHAN AJAR
A. KAWRUH SASTRA
Geguritan yaiku salah sijining karya sastra jawa ingkang kawujud saking rasa
ing ati kang diungkapaken kaliyan penyair ngagem bahasa ingkang gadah irama ,
rima , mitra , bait lan penyusan lirik kang gadah arti utawa makna wonten ing
lirik geguritan.
Geguritan uga kawujud saking
ungkapan perasaan lan pikiran penyair . Geguritan ing bahasa Indonesia uga
kasebut puisi.
Titikane
geguritan yaiku :
- duweni patokan utawa aturan geguritan kayata duweni guru lagu , guru wilangan , lan guru gatra
- duweni makna utawa arti ana ing lirik lirik e
- duweni bahasa ingkang endah lan mentes
- Ing teks geguritan ono jeneng pengarang / pangriptane posisi ne ning ngarep tembang geguritan
Geguritan uga duweni unsur unsur intrinsik kaya puisi lan karya sastra liyane
, unsur unsur intrinsik ana ing geguritan inggih punika :
- Tema
- Bahasa kang endah
- Judhul Geguritan
- Diksi
- Citra
- Purwakanthi
- Amanat kang ana ing jerone geguritan
Geguritan miturut kegunaane ana 3 macem , jenis jenise inggih punika :
- Jenis Geguritan Ingkang gambarake kondisi utawa peristiwa (deskriptif)
- Jenis Geguritan Ingkang nyeritakake kondisi utawa pengalaman (naratif)
- Jenis Geguritan Ingkang pasemon utawa duweni isi kritikan utawa sindiran
Wong moco geguritan ug duweni syarat
syarat , lan ora sembarangan nalika maca geguritan . Syarat syarate yaiku :
- Wirama --> Cendek dhuwure laras utawa keras lemahe swara.
- Wirasa --> Perasaan utawa penghayatan ketika maca geguritan
- Wiraga --> Polah utawa gerake ketika maca geguritan
- Wicara --> lancar orane maca geguritan
0 comments:
Post a Comment