Monday 2 March 2020

RPP BAHASA JAWA KELAS 7 SEMESTER GENAP K13



                             RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan            :    SMP Negeri I ……
Mata Pelajaran                  :    Bahasa Daerah (Jawa)
Kelas/Semester                   :    VII/ Genap
Materi Pokok                     :    Geguritan
Alokasi Waktu                   :  2 pertemuan (4jp)
______________________________________________________________________
A.      Kompetensi Inti
1.      Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2.      Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan keberadaannya
3.      Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4.      Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori.

Kompetensi Dasar
Indikator


3.4    Memahami struktur teks, unsur kebahasaan, dan pesan moral puisi secara lisan dan tulis
3.4.1  Menjelaskan struktur teks puisi
3.4.2 Menjelaskan unsur kebahasaan teks puisi
3.4.3  Menjelaskan pesan moral teks puisi

4.4   Mengapresiasi  secara lisan dan tulis.teks puisi
4.4.1 Menulis teks puisi sesuai tema.
4.4.2 Membaca indah teks puisi.
4.4.3  Menanggapi isi teks puisi yang dibaca temannya.
4.4.2 Menceritakan relevansi pesan moral puisi dalam kehidupan sehari-hari.



C.   Tujuan Pembelajaran

Pertemuan I  
1.      Melalui kegiatan tanya jawab, peserta didik dapat menjelaskan stuktur teks puisi dengan tepat dan tanggung jawab.
2.      Melalui kegiatan diskusi secara kekeluargaan, peserta didik dapat menjelaskan unsur kebahasaan teks puisi.
3.      Setelah membaca teks puisi, peserta didik dapat menjelaskan pesan moral teks puisi dengan santun dan tanggung jawab.

Pertemuan II
1.   Setelah diberi contoh teks puisi, peserta didik dapat menulis teks puisi sesuai tema dengan penuh tanggung jawab.
2.  Setelah menulis teks puisi, peserta didik dapat membaca teks puisi dengan baik berbahasa jawa dengan santun.
3.  Setelah membaca teks puisi, peserta didik dapat menanggapi isi teks puisi yang dibacakan temannya dengan kalimat yang santun.
4.  Setelah membaca teks puisi, peserta didik dapat menceritakan kembali relevansi pesan moral teks puisi dalam kehidupan sehari-hari dengan santun dan jujur.

Fokus Penguatan Karakter : Tanggung jawab, santun, jujur.

D.   Materi Pembelajaran

·         Materi Pengetahuan
1.     Teks puisi.
2.     Struktur teks puisi.
3.     Unsur kebahasaan teks puisi.
4.     Pesan moral dalam teks puisi.
·         Materi Keterampilan
1.       Teknik menanggapi isi teks puisi
2.       Teknik membaca indah
3.       Relevansi pesan moral teks puisi dengan kehidupan sehari-hari

E. Metode Pembelajaran    

1.          Pendekatan saintifik/Kontekstual 
-            Mengamati
-            Menanya
-            Mengumpulkan
-            Mengasosiasi
-            Mengkomunikasikan
2.         Discovery learning

F. Model  : Pembelajaran berbasis teks.
-          Membangun konteks (kegiatan awal)
-          Pemodelan teks (mengamati)
-          Bekerja individu

G. Teknik Pembelajaran  :
           -  Ceramah
            -  Tanya jawab,
            -  Diskusi
            -  Praktek
            -  Pemberian tugas.

H. Media,Alat, dan Sumber Pembelajaran
1.         Media:
·         Contoh teks puisi berjudul “”. (terlampir)
·         Contoh video membaca puisi dengan indah
2.         Alat:
·         Laptop dan LCD
·         Lembar kerja Siswa
3.        Sumber Belajar:
·         Hadi, Samsul dkk.2014. Kirtya Basa. Surabaya. Dinas Pendidikan Propinsi Jawa Timur
·         Ismukaca. 2014. Mumpuni Basa Jawa 1. Surabaya. Nilam Media
·         Kamus Pepak Basa Jawa
·         Majalah Bahasa Jawa (Penjebar Semangat, Jaya Baya)
·         Media Informasi berbasis Internet
-          http://tedobagibagiilmu.blogspot.com/2017/11/geguritan-dalam-bahasa-jawa.html
                                   
I.       KKM : 70

J.      Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan I

KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan
·      Guru mengkondisikan suasana belajar dengan memberi salam dan menyapa siswa, mengabsen kehadiran dan siswa dikondisikan untuk siap belajar materi puisi
·      Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa mengenai puisi dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya siapa yang perna melihat pertunjukan puisi.
·       Guru memberi motivasi belajar peserta didik mengenai  manfaat belajar puisi.
·      Guru menyampaikan  tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
·      Guru menyampaikan  materi  pembelajaran yang akan dilakukan dan tagihan penilaian.
10 menit
Kegiatan inti
Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.  Mengamati
·         Semua peserta didik yang tergabung dalam kelompok diskusi membaca (memahami) teks puisi yang diberikan guru  dengan penuh tanggung jawab.
2.  Menanya
(Pertanyaan/identifikasi masalah)
·         Peserta didik bertanya tentang struktur teks dan bahasa dalam crita puisi dengan penuh percaya diri.
·         Peserta didik bertanya tentang  pesan moral dalam teks puisi dengan santun.
3.  Menalar/mengeksplorasi
(Pengumpulan data)
Peserta didik dalam kelompok mendiskusikan tentang pesan moral teks pewayanagan yang telah dibaca dengan berbahasa Jawa yang santun.
4.  Mengasosiasi
(Pengolahan data)
·         Peserta didik menyunting bahasa dalam teks crita puisi berbahasa Jawa dengan kelompok masing-masing dengan penuh tanggung jawab.
5.  Mengomunikasikan
(Pembuktian)
·         Peserta didik memehami cara menyunting bahasa dalam teks puisi, dan salah satu perwakilan kelompok maju menyampaikan hasil suntingan kelompok mereka di depan kelas dengan percaya diri dan bertanggung jawab.
40 menit
Evaluasi

·         Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru yang berkaitan dengan struktur teks, bahasa, dan pesan moral teks puisi menggunakan bahasa jawa dengan santun.
5 menit
Penutup

·         Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang struktur teks puisi dengan kreatif dan penuh tanggung jawab.
·         Peserta didik menyimak informasi mengenai rencana tindak lanjut pembelajaran, dengan pemberian tugas membuat mencari satu gambar objek tokoh puisi beserta crita mengenai salah satu tokoh puisi dengan penuh tanggung jawab.
·         Guru mengajak peserta didik mengucap syukur agar ilmunya bermanfaat.
·         Guru mengucap salam penutup.
5 menit



Pertemuan II

KEGIATAN
DESKRIPSI KEGIATAN
WAKTU
Pendahuluan
·      Guru mengkondisikan suasana belajar dengan memberi salam dan menyapa siswa, siswa dikondisikan untuk siap belajar teks puisi.
·      Guru melakukan apersepsi dengan bertanya jawab kepada siswa mengenai pembelajaran  teks puisi  pada pertemuan sebelumnya.
·      Guru memberi motivasi belajar peserta didik mengenai  manfaat belajar  teks puisi .
·      Guru menyampaikan  tujuan pembelajaran yang akan dicapai.
Guru menyampaikan  materi  pembelajaran yang akan dilakukan dan tagihan penilaian.
10 menit
Kegiatan inti
Peserta didik bersama guru melakukan pembelajaran berbasis saintifik dengan langkah-langkah sebagai berikut:
1.  Mengamati
·         Semua peserta didik secara individu bersama-sama memahami teks pewayanagan hasil tugas pertemuan sebelumnya dengan penuh tanggung jawab.
2.  Menanya
(Pertanyaan/identifikasi masalah)
·         Peserta didik bertanya tentang teknik menulis teks puisi berbahasa Jawa secara mandiri dengan santun dan percaya diri.
3.  Menalar/mengeksplorasi
(Pengumpulan data)
·         Peserta didik mencari konsep  tentang teknik menulis teks puisi berbahasa Jawa secara mandiri dengan santun dan tanggung jawab.
4.  Mengasosiasi
(Pengolahan data)
·         Peserta didik menulis (membuat) teks lakon puisi berbahasa Jawa secara mandiri (kerja mandiri) dengan penuh tanggung jawab.
5.  Mengomunikasikan
(Pembuktian)
·         Peserta didik memehami cara menulis  teks lakon puisi berbahasa Jawa secara mandiri. Guru menunjuk salah satu peserta didik untuk maju membacakan teks puisi di depan kelas dengan percaya diri dan bertanggung jawab.
40 menit
Evaluasi

·         Peserta didik menjawab pertanyaan yang diberikan oleh guru yang berkaitan dengan  cara menulis teks puisi berbahasa Jawa secara mandiri dengan penuh tanggung jawab dan santun.
5 menit
Penutup

·         Dengan bimbingan guru, peserta didik menyimpulkan materi pelajaran tentang  cara menulis teks puisi berbahasa Jawa secara mandiri dengan penuh tanggung jawab.
·         Guru mengajak peserta didik mengucap syukur agar ilmunya bermanfaat.
·         Guru mengucap salam penutup.
5 menit

Penilaian
1.      Teknik Penilaian
a.       Penilaian sikap  dilakukandengan teknik observasi melalui jurnal secara tidak langsung.
b.      Penilaian pengetahuan dilakukan dengan teknik tes tulis.
c.       Penilaian keterampilan dilakukan dengan teknik kinerja.

2.      Instrumen Penilaian
a.      Instrumen jurnal
Contoh:
Jurnal Perkembangan Sikap Spiritual
Nama Sekolah      : SMP Negeri I Gondang
Kelas/Semester     : VII/Ganjil
Tahun pelajaran    : 2019/ 2020

No
Waktu
Nama
Siswa
Catatan Perilaku
Butir Sikap
1


·          







Jurnal Perkembangan Sikap Sosial
Nama Sekolah      : SMP Negeri I Gondang
Kelas/Semester     : VII/Ganjil
Tahun pelajaran    : 2019/ 2020

‘No
Waktu
Nama
Siswa
Catatan Perilaku
Butir Sikap
1.





2
dst.




1.         Pengetahuan
                            a.               Teknik Penilaian                      : Tes Tulis
                           b.               Bentuk Instrumen       :  Uraian Non Objektif (UNO)
                            c.               Kisi-kisi                       :

LEMBAR PENILAIAN PENGETAHUAN
No
Indikator
Butir Instrumen
  1.  
Menjelaskan struktur teks cerita puisi berjudul “Merapi
A,b dan c
  1.  
Menentukan unsur kebahasaan teks cerita puisi berjudul “Merapi
A,b dan c
  1.  
Menjelaskan makna kata sukar dalam teks cerita puisi berjudul “Merapi
A,b dan c
  1.  
Menjawab pertanyaan terkait isi teks cerita puisi berjudul “Merapi
A,b dan c
  1.  
Menyimpulkan isi teks cerita puisi berjudul “Merapi
A,b dan c

Instrumen: lihat Lampiran 02.
2.    Keterampilan
a.    Teknik Penilaian     : P1= Evaluasi Produk dan P2= Evaluasi Unjuk Kerja
b.    Bentuk Instrumen   : Lembar Penilaian
c.      Kisi-kisi                :
LEMBAR PENILAIAN KETERAMPILAN
No
Indikator
Rubrik Penilaian
Butir Instrumen
1.

2.

3.
Peserta didik menyajikan hasil apresiasi dalam bentuk karya tulis sederhana.
Peserta didik membuat dan membaca teks cerita puisi yang dibuatnya
Peserta didik mengapresiasi penampilan teman
P1

P2

P1 dan P2
2

1

3
Instrumen: lihat Lampiran 03
Kunci Jawaban
 NILAI =   (Skor yang didapat/Skor maks) x 100

                                                                                                   Mojokerto, 2 Januari 2020
              Mengetahui,                                                                                                             
              Kepala Sekolah                                                            Guru Bahasa Jawa


              Drs. H. ………..                                                          …….., S.Pd.
       Nip. 19640xxxxxx                                                       Nip. 196805xxxx








Lampiran 01
Lembar Pengamatan Diri
1.      Wenehana tanda centang (√) ing andharan(pernyataan) sing kokanggep paling pas karo kasunyatan kang koklakoni.
2.  Katrangan kanggo mbiji pakulinan (kebiasaan):
5   =   ajeg
4   =   kerep
3   =   arang-arang
2   =   tau
1   =   blas
2.    Lembar Pengamatan
No.
Aspek penilaian
Kriteria
5
4
3
2
1
1
a.     Kulina donga (ngucap/nulis krana Gusti Kang Maha Kuwasa) sadurunge miwiti pasinaon Basa Jawa





b.     Kulina migunakake Basa Jawa kanggo ngomong marang sapa wae (guru, kanca) nalika jam pelajaran Basa Jawa.





c.     Kulina ngetrapake tata krama nalika srawung karo kancane





d.    Kulina ngetrapake tata krama nalika matur marang gurune.





2
·      Jujur nalika njawab pitakon-pitakon ngenani wacana crita puisi manut panemune dhewe.





3
·       Tanggungjawab marang tugas pribadi
·       Tanggungjawab marang tugas kelompok.





4
·       Ngurmati panemune wong liya nalika diskusi.
·       Migunakake tembung kang pas (ora kasar lan kemproh) nalika ngomong lan takon ing diskusi.





5
·      Nggatekake nalika nyemak teks crita puisi.
·      Tertarik, pingin ngerti lansinauteks crita puisi.








Lampiran 02
Lembar Pemgetahuan
A.         Teks crita puisi
Merapi
Merapi...
Saka Kadohan katon gagah
Mega putih ndedel ing awiyat
Tilas dalan lahar aton cetha
Kena sunare Sang Hyang Bagaskara

Merapai..
Saumpama anyekseni kridhaning bangsa
Kabeh kedadeyan ing tanah Jawa
Wiwit jaman Mataram kuna
Nganti madege Kraton Ngayogyakarta

Merapi...
Sliramu anyekseni kridhaning bangsa
Wiwit nalika ngusir penjajah Walanda
Jaman kamardikan jaman Sukarno
Nganti jaman Suharto
Jaman Habibie umekaning Magawati lan Susilo
Merapi dadi seksi






Nama  :  .............................
                                                                    Kelas/No absen : ................

Gladhen 1
a.    Pitakon ing ngisor iki wangsulana!
Tuladha :
·      Apa irah-irahane geguritan sing wis kokwaca ing ndhuwur?
Irah-irahane wacan ing ndhuwur “ Merapi
1.    Apa isi geguritan ing ndhuwur?
2.    Owahana geguritan ing ndhuwur dadi gancaran!
3.    Golekana tetembungan sing angel!






















Lampiran 03
Lembar Pengamatan Portofolio Hasil Tulisan
                                                                    Nama  :  .............................
                                                                    Kelas/No absen : ................

Wenehana tandha centhang (√) ing andharan (pernyataan) sing kokanggep paling pas karo kanyatan sing kokamati, tulisane kancamu.      
 (1)  Gawea karangan crita puisi  kanthi tema “Kabudayan Jawa”!
No.
Nama
Mengarang cerita puisi

Butir Soal C1
Diksi
Kalimat
Isi
Bahasa
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4






































































































































(2)   Wacanen crita puisi asil karanganmu ana ngarep kelas!



Nama
Membaca Ekspresif  cerita puisi

Butir Soal C2
Intonasi
Ekspresi
Gesture/Gerak
Bahasa
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4


















































































































Rubrik/ Penafsiran angka : 1. kurang, 2. cukup, 3. baik, 4. amat baik

(3)   Andharna apa isi crita puisi kuwi lan pesan moral apa kang ana sajrone teks puisi!



No.
Nama
Apresiasi  cerita puisi

Butir Soal C3
Analisis
Isi
Penyampaian
Pendapat
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4
1
2
3
4


















































































































Rubrik/ Penafsiran angka : 1. kurang, 2. cukup, 3. baik, 4. amat baik





LAMPIRAN MATERI/ BAHAN AJAR
A.  KAWRUH SASTRA
Geguritan yaiku salah sijining karya sastra jawa ingkang kawujud saking rasa ing ati kang diungkapaken kaliyan penyair ngagem bahasa ingkang gadah irama , rima , mitra , bait lan penyusan lirik kang gadah arti utawa makna wonten ing lirik geguritan.

Geguritan uga kawujud saking ungkapan perasaan lan pikiran penyair . Geguritan ing bahasa Indonesia uga kasebut puisi.

Titikane geguritan yaiku :
  1. duweni patokan utawa aturan geguritan kayata duweni guru lagu , guru wilangan , lan guru gatra
  2. duweni makna utawa arti ana ing lirik lirik e
  3. duweni bahasa ingkang endah lan mentes
  4. Ing teks geguritan ono jeneng pengarang / pangriptane posisi ne ning ngarep tembang geguritan
Geguritan uga duweni unsur unsur intrinsik kaya puisi lan karya sastra liyane , unsur unsur intrinsik ana ing geguritan inggih punika :
  1. Tema
  2. Bahasa kang endah
  3. Judhul Geguritan
  4. Diksi
  5. Citra
  6. Purwakanthi
  7. Amanat kang ana ing jerone geguritan
Geguritan miturut kegunaane ana 3 macem , jenis jenise inggih punika :
  1. Jenis Geguritan Ingkang gambarake kondisi utawa peristiwa (deskriptif)
  2. Jenis Geguritan Ingkang nyeritakake kondisi utawa pengalaman (naratif)
  3. Jenis Geguritan Ingkang pasemon utawa duweni isi kritikan utawa sindiran
Wong moco geguritan ug duweni syarat syarat , lan ora sembarangan nalika maca geguritan . Syarat syarate yaiku :
  1. Wirama -->  Cendek dhuwure laras utawa keras lemahe swara.
  2. Wirasa --> Perasaan utawa penghayatan ketika maca geguritan
  3. Wiraga --> Polah utawa gerake ketika maca geguritan
  4. Wicara --> lancar orane maca geguritan

 



0 comments:

Total Pageviews

anti block

G.ads