Notasi Saron 1 dan Saron 2
Halo
dulur sekarang yang saya update ialah notasi saron satu dan dua pada gendhing
lancaran. Pada dasarnya notasi yang digunakan sama dengan notasi demung, bahkan
teknik-teknik yang digunakan sama dan taka da beda.
Hanya
saja kali ini dulur, saya akan memberikan teknik pengembang bagi saron yang
dinamakan “imbal”. Imbal digunakan ketika memasuki lirk. Perlu diingat setiap notasi memiliki pasangan masing-masing.
Untuk notasi 1 pasangannya 3, 2 – 5, 3-1, 5-2, 6-3. Sebelum melangkah lebih
lanjut kita perlu mengenal kata “gatra” dalam titi laras. Apa itu gatra? Gatra
itu 4 deretan dalam satu baris contoh.
. 2
3 5 . 6
5 3 . 1
2 3 5 3
2 1
Notasi diatas sudah diberi warna yang
berbeda-beda, dari satu warna itulah terbentuk satu gatra. Warna merah = gatra
1 baris 1, warna kuning = gatra 2 baris 1, warna hijau= gatra 3 baris 1, warna
biru= gatra 4 baris 1.
Kita
lanjut ke teknik “imbal”. Notasi yang dipakai saron terletak pada gatra 2 dan
gatra 4 yang konsentrasinya pada notasi paling belakang ( . 6 5
3 dan 5 3 2 1)
yang berarti angka/ notasi 3 dan 1. Pasangan 3=1 dan pasangan 1=3. Jadi notasi yang
dipukul seperti dibawah
3 3 3 3 1
3 1
3 1 1 1 1 3 1
3 1
Itu tadi teknik yang digunakan untuk saron
satu sedangan untuk saron dua pada dasarnya sama pasangannya sama
hanya saja ketika saron satu konsentrasi di angka 1 saron dua konsentrasi di
angka 2, saron dua selalu memukul notasi lebih tinggi, kecuali angka 6, saron
dua konsen padda angka 5. Cara memukul saron bergantian, diawali saron dua
diikuti saron 1.
Contoh pada balungan dibawah:
. 2
3 5 . 6
5 3 . 1
2 3 5 3
2 1 (notasi demung)
. 3. 3. 3. 3 .1.3. 1. 3 .1. 1. 1. 1 .3.
1.3. 1 (notasi saron satu)
Untuk yang titik-titik itu adalah
tempat untuk saron dua
. 2
3 5 . 6
5 3 . 1
2 3 5 3
2 1 (notasi demung)
5. 5. 5. 5. 2. 5. 2. 5. 2. 2. 2. 2. 5.
2.5. 2. (notasi saron dua)
Untuk yang titik-titik itu adalah
tempat untuk saron satu
Jika saron satu dan dua didengarkan
ketika mereka mengimbal maka notasinya seperti berikut
5 3 5 3 5 3 5 3 1
2 3 5 1 2 3 5 2 1 2 1 2 1 2 1 5 3 2 1 5 3 2 1
Sekarang kita praktekkan dalam
notasi tembang Jaranan
Jaranan
Laras Pelog 5
Buka : t t
p d p
. p 1
Intro : . 2
3 5 .
6 5 3 . 1
2 3 5
3 2 1
. 1
1 1 6
5 6 1 . 1
2 1 6
5 4 5
. 6
6 5 .
6 6 5 1 2
3 . 5
3 2 1
11 2
3 1 11
2 3 1 5 .
5 . 56
3 2 1
A . 3
. 5 .
6 . 3 . 2
. 3 .
2 . 1
. 1
. 1 .
6 . 1 . 2
. 1 .
6 . 5
. 6
. 5 .
6 . 5 . 2
. 3 .
2 . 1
. 2
. 1 .
2 . 1 . 3
. 5 .
3 . 1
Untuk pada (paragraf ) yang “A”
diganti dengan teknik seperti cara diatas yang berkonsentrasi pada angka yang
berwarna, karena memasuki lirik.
0 comments:
Post a Comment